Kamis, 21 Mei 2015

LIMA SEKAWAN ; LIMA CINTA, LIMA RINDU

Kami tumbuh bersama-sama, berlima, di sebuah rumah di Siwalan Kerto Surabaya. Usia kami yang terpaut tiga atau dua tahun, membuat kami selalu bertengkar. Kami sering membut kekacauan dan keributan. Kami mencuri uang Kai--ayah--kami, kami mencuri makanan-makanan di toko, kami nonton bioskop sembunyi-sembunyi, kami masuk ke bak mandi dan berenang di sana, kami merusakkan dipan kesayangan ibu, kami berebut chnnel TV setiap hari, kami balapan sepeda, kami makan bersama dalam satu piring, kami naik satu becak secara bertumpuk-tumpuk ....

Jumat, 08 Mei 2015

Sahabatmu itu, Baik atau Buruk?




 Kalau kau sadari ternyata kau berada  di tengah-tengah sebuah kelompok yang tanpa henti selalu diam-diam menjelek-jelekkan teman ‘mereka’, catatlah dalam benakmu bahwa mungkin saja mereka melakukan hal yang sama terhdapa dirimu, selagi kau sedang tidak berada di antara mereka.
(Kimberly Kirberger)
***
  Kebaikan atau keburukan seseorang, seperti sebuah sketsa samar yang tidak semua orang bisa menemukan kebenaran maknanya. Ya, kadang-kadang, orang terlihat begitu baik, namun di lain kesempatan, kita jadi terbengong-bengong saat mengetahui orang kita anggap baik itu adalah pelaku kriminal. Atau, sebaliknya. Kadang-kadang kita mengklaim seseorang itu sangat menyebalkan, namun di suatu kesempatan, kita terperangah karena ternyata orang yang di mata kita sangat menyebalkan itu justru penolong kita.